10.1. PENGERTIAN CSCW
a. CSCW adalah cara merancang suatu sistem yang digunakan untuk membantu pekerjaan
sebagai suatu group dan bagaimana memahami dampak suatu teknologi pada pola pekerjaan
mereka
b. CSCW adalah suatu sistem yang mendukung pekerjaan groupware .
c. CSCW seringkali diasumsikan sebagai aspek yang dihasilkan dari sebuah groupware. CSCW
lebih berorientasi kepada evaluasi terhadap hal-hal yang terjadi dalam proses interaksi antar
manusia dalam sekelompok pengguna
10.2. Groupware
Groupware dapat diklasifikasi dalam beberapa cara, salah satunya adalah dimana dan
kapan seseorang peserta mengikuti kerja kelompok. Hal ini dapat diringkas dalam matriks
time/space. Dimensi space dapat juga suatu dimensi secara geografis dan dibagi dalam co-located (tempat yang sama) dan remote (tempat yang berbeda). Contoh e-mail dan video
conferencing yang bekerja pada jarak yang jauh. Sumbu time dibagi menjadi system
synchronous dan asynchronous. Contoh telepon merupakan komunikasi remote synchronous dan
post-it notes merupakan suatu asynchronous co-located.
Gambar di bawah ini menunjukkan suatu cooperative work yang mendukung pembahasa:
a. Computer-mediated communication Mendukung komunikasi antar partisipan
b. Meeting and decision support systems Menangkap pemahaman secara umum.
c. Shared application and artifacts Mendukung interaksi partisipan dengan berbagi pekerjaan.
Terminology cooperation work berarti ada 2 atau lebih partisipan, P. Partisipan ini
berhubungan satu sama lain dalam pekerjaan, dan juga berinteraksi dengan bermacam tool dan
produk. Beberapa diantaranya adalah berbagi secara fisik, tetapi dengan maksud untuk tujuan
kerja bersama, ini yang disebut sebagai artefact, A. Para partisipan saling bekerja sama
dinotasikan dengan arah panah, bisa dengan berbicara (speech) atau surat, atau komunikasi
langsung bisa dalam hal kategori pada matriks time/ space sebelumnya. Bagian dari tujuan
komunikasi adalah untuk mendapatkan pemahaman umum dari tugas yang berhubungan.
Pemahaman ini diimplisitkan dalam percakapan atau dalam diagram atau teks secara eksplisit.
Untuk beberapa pekerjaan seperti penelitian dan aspek manajemen, membangun pemahaman dan
ide merupakan tugas utama.Jika bukan ini, partisipan berinteraksi dengan tool dan objek kerja
untuk melaksanakan pekerjaannya. Ini ditunjukkan dengan anak panah antar partisipan dan
artefact of work. Panah ini menunjukkan dua aliran informasi : control dari partisipan ke artefact,
dan feedback dari artefact ke partisipan.
Groupware adalah aplikasi yang dibuat untuk mendukung kolaborasi bersama antar
sekelompok pengguna dalam suatu lingkungan tertentu (Alan Dix, 1993). Groupware mewakili
software yang membantu kelompok kerja/kolega terhubung ke jaringan komunikasi untuk
mengelola aktifitas mereka. Operasi yang didukung antara lain: penjadwalan rapat dan alokasi
sumber daya, email, e-newsletter, distribusi file dan lain sebagainya.
Groupware dapat diklasifikasi dalam beberapa cara, salah satunya adalah dimana dan
kapan seseorang peserta mengikuti kerja kelompok. Hal ini dapat diringkas dalam matriks
time/space berikut ini :
Groupware dapat dijalankan dalam waktu yang berbeda. Contoh dari aplikasi basis web
jenis ini adalah email, forum diskusi ataupun jenis shared editing. Dalam perkembangan
teknologi web, groupware jenis ini sering juga disebut sebagai social networking seperti blog,
forum sosial, bookmark aggregator, contoh : del.icio.us, blinklis ataupun office online.
Contoh dari aplikasi groupware :
a. Komunikasi media komputer
1. Email
Email merupakan groupware tersukses yang ada. Email termasuk jenis komunikasi yang
asynchronous (berbeda waktu) dan remote (berbeda tempat). Komponennya terdiri dari
alamat tujuan (To), salinan (Cc) juga disertai dengan penanda waktu kirim.
2. Instants Messangers
Instant messenger seperti yahoo messenger merupakan suatu fasilitas untuk mengirim
pesan berbasis internet yang mendapat umpan balik secara langsung, selain itu juga bisa
berkirim file, suara dan video dengan adanya fasilitas web camera.
3. SMS
Layanan pengiriman pesan yang dibatasi 160 karakter. Dengan layanan 3G, bisa disertai
komunikasi face to face.
b. Konferensi dan komunikasi video
Untuk berkomunikasi di antara beberapa orang yang terpisah secara lokasi memerlukan
biaya yang tidak sedikit serta waktu tempuh yang tidak singkat. Untuk memenuhi kendala
tempat, waktu dan biaya tersebut diatasi dengan teknologi video konferensi yang berbasis
teknologi satelit. Masing-masing lokasi dalam sebuah sistem video konferensi membutuhkan
sarana untuk mengirim dan menerima video yang dikirim melalui satelit.
c. Meeting dan Sistem Pendukung Keputusan
1. Argumentation tools
Komunikasi ini berbentuk dua arah dan melihat kontribusi masing-masing. Hal ini
dilakukan untuk mengkomunikasikan alasan pengambilan keputusan di antara perancang.
2. Meeting rooms
Suatu ruang pertemuan yang dirancang menggunakan peralatan komputer untuk
pertemuan tatap mata. Rancangan ruang ini dapat berbentuk U atau C yang diatur
mengelilingi layar monitor dan masing-masing peserta mempunyai masing-masing
monitor.
3. Shared work surfaces
Shared work surfaces merupakan suatu sistem yang menggunakan efek whiteboard, yakni
suatu sistem yang mengatur para peserta menulis dengan tangan secara langsung ke layar
besar.
4. Aplikasi dan artefak saling berbagi
5. Shared editors
Editor ini dapat berbentuk text maupun grafik yang bekerja sama.
6. Shared diaries
Ide dari sistem ini adalah sederhana yakni setiap orang menggunakan shared electronic
diary, hal ini berlaku sama jika menggunakan personal komputer dan pocket organizers.
Jika ada seseorang ingin membuat pengaturan pertemuan maka sistem akan mencari
diaries semua orang untuk menemukan waktu yang kosong.
7. Shared PCs & Shared Windows
10.3 UBIQUITOUS COMPUTING
10.3.1 Definisi Ubiquitous Computing
a. Sebuah model/konsep interaksi manusia dan komputer yang paling canggih dan modern,
dimana proses informasi keduanya diintegrasikan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari.
b. Penerapan ubiquitous computing akan memudahkan manusia dalam berinteraksi dan
berkomunikasi, di mana saja, kapan saja, mungkin juga bagaimana saja, dan akan terus
bermunculan banyak aplikasi dan layanan yang memanfaatkan metode ini.
c. Ubiquitous secara harfiah berarti muncul atau ada dimana-mana.
d. Computing bermakna komputer
e. Ubiquitous Computing secara sederhana dapat kita definisikan dengan istilah komputasi
dimana-mana/komputasi yang ada dimana-mana.
f. Dan lebih jelasnya bisa diartikan bahwa di segala bidang manusia terdapat/menggunakan
teknologi komputasi.
10.3.2 Isu-isu Seputar Ubicomp
a. Security
Ubicomp membawa efek meningkatnya resiko terhadap security. Penggunaan
gelombang, infra merah, ataupun bentuk media komunikasi tanpa kabel lain antara alat input
dengan alat pemroses data membuka peluang bagi pihak lain guna menyadap data. Sebagai
implikasinya sang penyadap dapat memanfaatkan data tersebut untuk kepentingan mereka. Saat
ini berbagai riset tentang pengiriman data yang aman, termasuk penelitian terhadap protokol-protokol baru, menjadi salah satu fokus utama dari riset tentang ubicomp.
b. Privasi
Penggunaan devices pada manusia menyebabkan ruang pada privasi semakin mengecil.
Dengan alasan efisiensi waktu pegawai seorang pimpinan dapat meminta semua karyawannya
memakai tag yang dapat memonitor keberadaan karyawan tersebut di kantor. Hal ini
menyebabkan sang karyawan tidak lagi mendapatkan privasi yang menjadi haknya karena
keberadaannya dapat dipantau setiap saat oleh sang pimpinan beserta data yang menyertainya,
misalnya sang pimpinan menjadi dapat mengetahui berapa kali sang karyawan pergi ke toilet
hari itu.
c. Wireless Speed
Dengan berbagai macam ubicomp devices tuntutan akan kecepatan teknologi komunikasi
nirkabel menjadi sesuatu yang mutlak. Teknologi saat ini menjamin kecepatan ini untuk satu
orang atau beberapa orang dalam sebuah grup. Tetapi ubicomp tidak hanya berbicara tentang
satudevice untuk satu orang, ubicomp membuat seseorang dapat membawa beberapa devices
dan ubicomp juga harus dapat dimanfaatkan di area yang luas semacam stasiun, teknologi yang
ada saat ini belum mampu menjamin kecepatan untuk situasi semacam itu karena itu ubicomp
dapat menjadi tidak efektif apabila tidak didukung perkembangan teknologi nirkabel yang dapat
menyediakan kecepatan yang dibutuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar