3.1. ANALISA TUGAS
a. Analisis tugas (Task Analysis) = suatu metode untuk menganalisis pekerjaan manusia, apa
yang dikerjakan, dengan apa mereka bekerja, dan apa yang harus mereka ketahui.
b. Contoh : apa saja tugas yang harus dilakukan dalam membersihkan rumah.
c. Proses untuk menganalisis pekerjaan cara manusia, melakukan pekerjaannya : hal-hal yang
mereka kerjakan, hal-hal yang mereka kenai tindakan, dan hal-hal yang harus mereka
ketahui.
d. Keluaran dari analisis tugas ini berupa perincian dari tugas yang dilakukan manusia.
e. Hal-hal yang mereka gunakan, rencanakan, dan urutan tindakan yang biasa dilakukan untuk
menyelesaikan tugas tergantung pada teknik yang digunakan.
3.1.1 Alasan Perlunya Analisis Tugas
Untuk memasukkan elemen manusia secara langsung pada perancangan secara sistematis
dan terbuka sehingga dapat diperiksa secara teliti.
3.1.2 Istilah-Istilah Dalam Analisis Tugas
a. Sasaran (external task) adalah kondisi sistem yang ingin dicapai manusia.
b. Tugas (Internal Task) adalah himpunan terstruktur dari aktivitas yang dibutuhkan, digunakan
atau dipercaya sebagai hal penting untuk mencapai sasaran dengan menggunakan perangkat
tertentu.
c. Aksi (action) adalah tugas yang tidak mengandung pemecahan persoalan atau komponen
struktur terkendali.
d. Rencana (method) terdiri atas sejumlah tugas atau aksi yang disusun dalam suatu urutan.
3.1.3 Maksud dari Analisa Tugas
Analisis tugas digunakan untuk :
a. Manual dan pengajaran
1. mengajarkan cara melakukan task
2. menyusun manual atau materi ajar
3. membantu user menjelaskan sistem ke orang lain
b. Menangkap kebutuhan dan merancang sistem
1. memandu perancangan
2. membantu perancangan dalam memilih model internal
3. meramalkan penggunaan sistem baru
c. Merancang antarmuka detail
1. mengklasifikasi tugas atau objek
2. menghubungkan antara objek dengan aksi (OOP)
Contoh analisis tugas dalam rangka membersihkan rumah :
a. Ambil penghisap debu
b. Tancapkan penghisap debu pada alat penghubung listrik
c. Bersihkan ruangan
d. Jika kotak debu telah penuh, kosongkan
e. Pasang kembali penghisap debu dan segala peralatan pembantunya.
Dalam kegiatan diatas, yang sebagai pengguna atau yang menjalankan kegiatan, harus
mengetahui mengenai :
a. Penghisap debu
b. Alat-alat pembantu
c. Kotak debu
d. Lemari
e. Ruangan, dan lain sebagainya.
3.2. TEKNIK ANALISA TUGAS
Perbedaan antara teknik analisis tugas dan teknik yang lain adalah bahwa teknik analisis
tugas memiliki ruang lingkup yang luas. Selain meliputi tugas-tugas yang melibatkan
penggunaan komputer, analisis tugas juga memodelkan aspek-aspek dunia nyata baik yang
menjadi bagian maupun tidak menjadi bagian sistem komputer.
Teknik analisis tugas dibagi menjadi tiga bagian :
a. Dekomposisi tugas
b. Analisis berbasis pengetahuan
c. Teknik berbasis relasi entitas.
Analisa tugas berkaitan dengan sistem dan prosedur yang telah ada, dan alat utama yang
digunakan adalah observasi dalam berbagai format. Salah satu tujuan analisis tugas adalah
membantu pembuatan materi pelatihan dan dokumentasi lainnya. Pada saat dibutuhkan sistem
baru, analisis tugas memberikan kontribusi pada proses identifikasi kebutuhan sistem. Dalam hal
ini, analisis tugas memperjelas dan mengorganisasikan pengetahuan mengenai keadaan saat ini.
Dikaitkan dengan proses perancangan, analisis tugas termasuk dalam tahap awal
pengidentifikasian kebutuhan, sedangkan model kognitif umumnya digunakan pada saat-saat
akhir selama evaluasi.
3.2.1 Dekomposisi Tugas
a. memilah tugas ke sub-tugas beserta urutan pelaksanaannya
b. Salah satu pendekatan yang sering digunakan adalah hierarchical task analysis (HTA).
Output HTA adalah hirarki tugas dan sub-task dan juga plans (rencana) yang
menggambarkan urutan dan kondisi (syarat) suatu sub-tugas dilaksanakan.
Contoh : Membuat Air Teh
3.2.2 Analisa Berbasis Pengetahuan
Dimulai dengan mendaftar semua objek dan aksi yang terlibat dalam tugas dan kemudian
membangun taksonominya, mirip seperti apa yang dilakukan pada bidang biologi: hewan
termasuk dalam invertebrata dan vertebrata, hewan vertebrata adalah ikan, burung, reptil,
amphibi, atau mamalia, dan seterusnya Tujuannya untuk memahami knowledge yang dibutuhkan
untuk melaksanakan tugas.
3.2.3 Teknik Berbasis Relasi Entitas
Teknik berbasis relasi entitas biasanya berasosiasi dengan bsis data pada model database
entitas, mewakili sistem contoh tabel dan atribut pada analisis tugas, menekankan pada objek,
aksi dan hubungannya diantaranya, mirip dengan analisis berbasis objek tetapi mengikutsertakan
entitas non-komputer dan penekanan pada pemahaman domain, bukan implementasi.
3.3. SUMBER INFORMASI & PENGUMPULAN DATA
Analisis tugas yang akan dilakukan akan berhasil atau menghasilkan hasil yang baik jika
didukung oleh sumber data yang cukup. Proses analisis data tidak hanya semata-mata
mengumpulkan dan mengorganisasikan data dan mepresentasikan data, namun kadangkala kita
harus melihat kembali sumber data tersebut dengan pertanyaan dan pandangan baru. Pada
prakteknya, keterbatasan waktu dan biaya membuat analis berusaha mengumpulkan data secepat
dan seekonomis mungkin. Bahkan jika mungkin seorang analis memanfaatkan semaksimum
mungkin penggunaan sumber informasi yang murah yang sudah ada sebelum memanfaatkan
sumber yang memakan biaya.
Berikut beberapa sumber informasi yang dpt diperoleh untuk membuat analisa tugas.
a. Dokumentasi yang tersedia
1. Lebih sering memuat penjelasan bagaimana tugas akan dikerjakan (dari pada bagaimana
mereka akan mengerjakan tugas sekarang ini).
2. Standar
3. Manual
4. Historis
5. Praktek yang baik
b. Observasi
1. Di dalam observasi, lihat apa yang dikerjakan user
2. Merekam dengan videotape (untuk melihat kembali atau mengulangi)
3. Gunakan catatan, bagan
4. Fokus pada tugas khusus – lingkungan yang berhubungan dicatat, tetapi kemudian diubah
menjadi sub-tugas abstrak
c. Wawancara
Bertanya pada seorang yang ahli pada bidang tugas yang akan dianalisis seringnya
merupakan cara langsung yang cepat untuk mendapatkan informasi mengenai suatu tugas.
Ahli tersebut bisa saja si manager, supervisor, atau staf yang memang mengerjakan tugas
tersebut. Wawancara kepada ahli sebaiknya dilakukan setelah observasi. Hasil observasi
dapat direfleksikan dengan wawancara untuk mengetahui perilaku atau kondisi yang
diinginkan dan tidak diinginkan.
3.4 KOMPONEN DATA INPUT DAN OUTPUT
3.4.1 Data I / O
Dalam Analisis tugas kita harus mempunyai dua macam cara/system untuk melakukan
analisa,yaitu :
a. INPUT → Merupakan aktifitas pemberian data kepada komputer, dimana data tersebut
merupakan masukan bagi komputer.
b. OUTPUT → Keluaran, hasil dari suatu proses, baik berupa data maupun berbentuk
informasi yang telah diolah.
3.4.2 Unit Input(Input Device)
Input Device atau alat masukan adalah perangkat/ media untuk memasukkan data dari
luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang
diperlukan. Input devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC)
adalah keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan
user(pengguna) dengan computer. Data yang dimasukkan ke dalam system computer dapat
berbentuk signal input dan maintenance input. Sign input berbentuk data yang dimasukkan ke
dalam system computer, sedangkan maintenance input terbentuk program yang digunakan untuk
mengolah datayang dimasukkan. Jadi input device selain digunakan untuk memasukkan data
dapat pula digunakan untuk memasukkan program.
3.4.3 Unit Output(output device)
Perangkat output atau output devices adalah alat yang digunakan untuk menampikan
informasi dari computer. Peralatan yang sering digunalkan adalah monitor, printer, dan speaker.
3.5 REPRESENTASI DATA :
3.5.1 Pengertian :
Proses perubahan konsep-konsep yang abstrak maupun nyata dalam bentuk yg kongkret.
Cara melakukan representasi data :
a. Daftar, ringkasan, matriks
b. Gunakan alat bantu bagan
c. Tambahkan detail yang semakin bertambah
d. Ketahui lebih lanjut berapa detail yang cukup
e. Akankan ditambah ringkasan yang dihubungkan dengan sub-tugas khusus
f. Baik untuk tugas yang terurut
g. Tidak mendukung dengan baik tugas-tugas yang parallel
h. Tidak mendukung dengan baik percabangan
3.5.2 Naratif:
a. Menjelaskan tugas-tugas dalam bentuk kalimat
b. Seringkali versi diperluas dari daftar atau ringkasan
c. Lebih efektif untuk mengkomunikasikan ide-ide umum dari tugas
d. Tidak efektif untuk detail
e. Tidak efektif untuk tugas yang bercabang
f. Tidak efektif untuk tugas paralel
3.5.3 Hierarki
Hierarki Task Analysis (HTA)
a. Notasi grafik dan dekomposisi dari tugas
b. Tugas merupakan kumpulan dari aksi
c. Tugas diatur ke dalam rencana
d. Mengelompokkan sub-tugas dengan berurut lebih disukai dan kondisi-kondisi prasyarat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar