Ruang lingkup interaksi manusia dan komputer memiliki 3 komponen :
1.1.1. Interaksi
Merupakan hubungan yang terjadi atau terbentuk antara user dan komputer (dalam
bidang teknologi) melalui unit masukan dan keluaran interface.
1.1.2. Manusia
Merupakan pengguna/yang memakai komputer (user), dimana setiap user memiliki
perbedaan karakteristik sesuai dengan kebutuhan & kemampuan dalam menggunakan komputer.
Manusia dipandang sebagai sistem yang memproses informasi, yang bisa dijelaskan
sebagai berikut :
1. Informasi diterima dan ditanggapi dengan proses masukan-keluaran ( IO).
2. Informasi disimpan didalam ingatan (memory).
3. Informasi diproses dan diaplikasikan dengan berbagai cara.
Proses pemasukan dan pengeluaran yang terjadi pada manusia merupakan suatu vision
(pandangan), dan alat fisik yang digunakan untuk hal tersebut adalah mata.
1.1.3. Komputer
Merupakan peralatan elektronik yang memiliki hardware dan software di dalamnya.
1.2 MENGENAL KONSEP DAN DASAR DARI IMK
Pengertian Interaksi Manusia dan Komputer
• Interaksi Manusia dan komputer merupakan komunikasi dua arah antara pengguna (user)
dengan sistem komputer yang saling mendukung untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
• Interaksi manusia dan komputer merupakan disiplin ilmu yang mempelajari desain,evaluasi,
implementasi dari sistem komputer interaktif untuk dipakai oleh manusia,beserta studi
tentang faktor-faktor utama dalam lingkungan interaksinya.” (ACM SIGCHI,1992,p.6)
1.3 MENGAPA DAN APA IMK
1.3.1 Mengapa Diperlukan Konsep IMK?
a. Sisi Kegunaan
Contoh : Tombol SAVE atau DELETE pada menu aplikasi komputer yang perlu ada
dibandingkan tombol REFRESH atau EXIT.
b. Sisi Kemudahan
Contoh : Tombol pada VCR yang terlalu sederhana/sedikit membuat bingung
penggunanya. Di lain hal tombol yang terlalu banyak pada radio mobil membuat orang terancam
bahaya pada saat mengemudikan mobilnya.
c. Sisi Ketepatan
Contoh : pemilihan struktur menu yang kurang tepat dapat mengurangi kinerja sistem
ataupun pengguna.
- Single Menu
- Linier Menu
1.3.2 Tujuan Interaksi Manusia dan Komputer
a. Menghasilkan sistem yang dapat digunakan (usable), memiliki manfaat (useful), dan mudah
dioperasikan oleh user (user friendly).
b. Fungsionalitas, fungsi-fungsi yang ada dalam sistem yang dibuat sesuai dengan perencanaan.
c. Keamanan, apakah sistem yang kita buat memiliki tingkat pengamanan data atau tidak.
d. Efektifitas dan Efisiensi, berpengaruh pada produktifitas kerja dari penggunanya dan sistem
yang dibuat harus berfungsi dengan baik.
e. Untuk memudahkan manusia dalam mengoperasikan komputer dan mendapatkan berbagai
umpan balik yang diperlukan user.
1.3.3 Antar Muka Pengguna
a. Merupakan bagian sistem yang dikendalikan oleh user untuk mencapai dan melaksanakan
fungsi-fungsi suatu sistem
b. Pengguna hanya boleh berinteraksi dengan sistem melalui antarmuka pengguna
c. Prinsip sebuah sistem komputer adalah masukan, proses, keluaran (Input, Process, Output).
d. Sebuah sistem antarmuka pengguna memiliki peranti masukan (seperti keyboard, mouse, dan
media input lainnya), peranti keluaran (seperti monitor, printer), masukan dari pengguna
(seperti garis, gerakan mouse dan ketikan keyboard) dan hasil yang dikeluarkan oleh
komputer (seperti grafik, bunyi dan tulisan).
1.3.4 Yang Diperhatikan dalam Pembuatan User Interface
a. Dilihat dari kebutuhan user
b. Analisa dari sistem analis
c. Kreativitas dari pembuat sistem
1.3.5 Interface Seperti Apa yang Diinginkan Oleh User???
a. Interface harus user-friendly, yaitu :
- Tampilan yang bagus/menarik
- Mudah dioperasikan
- Mudah dipelajari
- User merasa nyaman dan senang menggunakan software tersebut
b. Antarmuka yang berkualitas tinggi yg dikagumi oleh orang-orang, beredar luas dan sering
ditiru.
c. Suatu antarmuka/interface yang dibuat seharusnya tidak hanya dapat dilihat, disentuh
atau didengar, tetapi juga mencakup konsep,kebutuhan user untuk mengetahui sistem
komputer, dan harus dibuat terintegrasi ke seluruh sistem.
d. Interface mampu menampilkan informasi dalam format dan dalam langkah yang disesuaikan
dengan penggunanya.
e. Interface harus dapat terintegrasi dengan sistem komputer user
f. Interface memiliki kualitas tinggi dimana setiap kebutuhan user dapat terpenuhi.
Tujuan Utama disusunnya berbagai cara interaksi manusia dan komputer adalah
memudahkan manusia dalam mengoperasikan komputer dan mendapatkan berbagai umpan balik
yang ia perlukan selama ia bekerja pada sebuah sistem komputer.
Untuk merancang sistem yang ramah dan akrab dengan pengguna, para perancang harus
memahami aspek psikologis yang dimiliki oleh pengguna, karena masing-masing pengguna
memiliki ciri-ciri khusus dan kebiasaan yang berlainan ketika mereka bekerja pada sebuah
sistem komputer.
1.4 YANG TERLIBAT DALAM IMK
1.4.1 Bidang Studi/Ilmu yang Berperan
Bila ingin mempelajari tentang interaksi manusia dan komputer secara sungguh-sungguh
baik secara langsung maupun tidak langsung dibutuhkan pemahaman beberapa bidang ilmu
seperti :
a. Teknik Elektronika dan Ilmu Komputer, dengan memahami perangkat keras dan lunak
akan membantu dalam mengimplementasikan hasil rancangan ke dalam program aplikasi.
Dengan kata lain, bidang ini memberikan semacam kerangka kerja yang memungkinkan
membantu dalam merancang sistem interaksi manusia dan komputer.
b. Psikologi, mengingat bahwa pengguna memiliki sifat yang beraneka ragam untuk itu
perancang harus mempelajari aspek psikologi pengguna untuk dapat memahami bagaimana
pengguna dapat menggunakan sifat dan kebiasaan baiknya, menggunakan persepsi dan
pengolahan kognitif serta ketrampilan motorik yang dimilikinya agar manusia dan mesin
dapat bekerja sama dengan baik. Psikologi eksperimental menyediakan dasar teknik evaluasi
formal untuk mengukur unjuk kerja dan opini terhadap sistem manusia-komputer.
c. Perancangan grafis dan tipografi, Ada kata bijak yang mengatakan bahwa “sebuah gambar
dapat bermakna sama dengan seribu kata”. Dalam dunia komputer, kata ini dapat diartikan
bahwa gambar dapat digunakan sebagai sarana dialog yang cukup efektif antara manusia
dengan komputer. Keahlian merancang grafik dan tipografi menjadi salah satu kunci penting
dalam menunjang keberhasilan sistem manusia-komputer, karena perangkat antarmuka yang
disusun dapat menjadi semakin luwes dan ampuh.
d. Ergonomik, orang yang bekerja didepan terminal komputer biasanya untuk jangka waktu
yang cukup lama. Ergonomik berhubungan dengan aspek fisik untuk mendapatkan
lingkungan kerja yang nyaman. Bentuk fisik dari meja, kursi, layar tampilan, keyboard,
Interaksi Manusia dan Komputer / Anisya, S. Kom., M. Kom 5
mouse, posisi duduk, letak lampu penerangan, suasana lingkungan kerja (kebersihan, suara
gaduh) dan beberapa aspek lain akan sangat berpengaruh pada kenyamanan lingkungan kerja.
Walaupun sifat antar satu pengguna dengan pengguna lainnya berbeda, tetapi mereka pasti
menginginkan adanya lingkungan kerja yang nyaman ketika mereka bekerja dengan
komputer.
e. Antropologi, ilmu pengetahuan tentang manusia juga memegang peranan penting dalam
sistem interaksi manusia-komputer. Perlu diketahui bahwa interaksi sangat dipengaruhi oleh
teknologi yang digunakan. Disisi lain antropologi dapat memberikan suatu pandangan
mendalam tentang cara kerja berkelompok yang masing-masing anggotanya diharapkan
dapat memberikan kontribusi sesuai denganbidangnya masing-masing.
f. Linguistik, Pada saat kita menggunakan komputer, seolah-olah kita sedang melakukan
komunikasi dengan komputer yang ada dihadapan kita. Untuk dapat berkomunikasi dengan
komputer dibutuhkan sarana komunikasi yang memadai yang berbentuk bahasa khusus
seperti bahasa grafis, bahasa perintah, bahasa menu, bahasa alami. Linguistik merupakan
cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang bahasa. Sarana komunikasi inilah yang
membantu mengarahkanpengguna berinteraksi dengan komputer.
g. Sosiologi, berkaitan dengan studi tentang pengaruh sistem manusia komputer dalam struktur
sosial. Misal adanya kekhawatiran sementara orang tentang PHK karena kantornya
menerapkan otomatisasi, pegawai harus belajar lagi agar memahami komputer karena bila
mereka tidak mau belajar mereka akan tersingkir dan akhirnya diPHK.